Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2018

Silaturahmi Komunitas IIndependen Sadar Pemilu (KISP) dengan Jaringan Pemantau Pemilu Muhammadiyah (JPPM)

Gambar
(Yogyakarta, 30 Juli ) Komunitas Independen Sadar Pemilu melakukan kunjungan ke Jaringan Pemantau Pemilu Muhammadiyah, dalam kunjungan tersebut mendiskusikan berbagai hal langkah Relawan untuk mengawasi pemilu serentak 2019 salah satu berbicara Isu mengenai money politic. Agenda ini merupakan konsolidasi para relawan utk sama-sama melakukan kerjasama dalam hal pemantau pemilu.  KISP dan JPPM bersepakat ini menjadi titik awal untuk membuat kerjasama dalam kegiatan kepemiluan khusunya di pemantau pemilu

BUKU PEDOMAN PENDIDIKAN PEMILIH

https://docs.google.com/document/d/1Vo6T3BXQ4DRcyDdtTENnkaZOJaScYQiqmwnlFqvfrRE/edit?usp=sharing

KUNJUNGAN KOMUNITAS INDEPENDEN SADAR PEMILU KE PERLUDEM, JPPR, dan KIPP MEMBAHAS PROBELEMATIKA PEMILU NASIONAL SERENTAK 2019

Gambar
(Yogyakarta, 11 Juli 2018). Dalam rangka kunjungan Komunitas Independen Sadar Pemilu ke Jakarta merupakan agenda KISP dalam membangun sinergisitas dengan Perludem (Perkumpulan untuk Pemilu Demokrasi), Seknas JPPR (Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat), KIPP Nasional (Komite Independen Pemantau Pemilu). Tujuan Komunitas Independen Sadar Pemilu dalam lawatan tersebut yaitu membicarakan terkait dengan masalah penyelengara dalam menghadapi pemilu serentak 2019 nantinya, membahas pola pendidikan politik bagi masyarakat agar dapat melek politik, dan juga pola-pola kecurangan yang dilakukan peserta pemilu membandingkan dengan Pilkada serentak 2018. Menurut Azka Abdi salah satu pegiat Komunitas Independen Sadar Pemilu dan juga mahasiswa aktif Ilmu pemerintahan 2015 UMY mengatakan kunjungan ini merupakan cara KISP dapat mengupgrade wawasan keilmuan tentang pemilu dan demokrasi. Dan juga salah satu agenda konsolidasi KISP untuk membangun relasi dalam melakukan gerakan pengawalan

KUNJUGAN KOMUNITAS INDEPENDEN SADAR PEMILU KE KPU KABUPATEN BANTUL

Gambar
(Bantul, 6 juni 2018) Dalam rangka kunjugan KISP ke KPU Kabupaten Bantul adalah salah satu program KISP dalam membangun sinergisitas dan relasi untuk mewujudkan pemilu yang demokratis. Tujuan KISP dalam lawatan tersebut adalah silahturahmi bersama komisioner KPU Kabupaten Bantul, sharing program KPU Kabupaten Bantul, dan juga membangun kerjasama dalam meningkatkan partisipatif anak muda dalam menghadapi pemilu serentak nasional 2019. Edward Pahlevi merupakan kordinator KISP mengatakan kunjugan ini salah satu bagian Komitmen KISP sebagai pemuda untuk menanyakan apa saja kendala yang dihadapi KPU Kabupaten Bantul dalam mempersiapkan diri dalam pemilu serentak 2019. KISP juga memiliki program pendidikan politik bagi generasi milenial yang mungkin ini sangat cocok untuk dikerjasama kan oleh KPU Kabupaten Bantul dalam meningkatkan partisipasi anak muda di kabupaten Bantul M Johan Komara yang merupakan ketua KPU Kabupaten Bantul mengatakan sangat mengapresiasi Komunitas Independen

KISP MENGIRIM PERWAKILAN UNTUK IKUT DALAM RELAWAN PEMILU DI KOTA YOGYAKARTA

Gambar
KISP ( komunitas Independen Sadar Pemilu) mengirim 2 perwakilan pengiat KISP untuk menjadi relawan pemilu bersama KPU kota Yogyakarta. Mengirimkan perwakilan tersebut merupakan komitmen bersama KISP untuk membantu penyelengara dalam menyukseskan pemilu serentak 2019 nantinya. Azka abdi merupakan salah satu pengiat KISP yang dikirmkan untuk mengikuti pelatihan mengatakan agenda ini sangat baik untuk relawan karena kita dibekali beberapa ilmu pengetahuan terkait kepemiluan. Yang nantinya mungkin bisa menjadi ilmu untuk masyarakat. Hima merupakan pengiat KISP juga mengatakan agenda ini harus sering dilakukan agar nantinya anak muda dapat terbuka wawasannya dan menciptakan agent of change di dalam dunia kepemilua, kalau bukan anak muda yang siapa lagi imbuh Hima.

KISP BERSAMA JPPM (JARINGAN PEMANTAUPEMILU MUHAMMADIYAH) DEKLARASI ANTI POLITIK UANG

Gambar
(Yogyakarta, 4 mei 2018 ) Komunitas Independen Sadar pemilu menghadiri deklarasi pembentukan JPPM (jaringan Pemantau Pemilu Muhammadiyah) yang di inisiasi Ortom Muhammadiyah DIY untuk berkontribusi mengawal pemilu nasional serentak 2019. KISP turut di undang dalam acara tersebut sebagai komitmen bersama untuk mengawal pesta demokrasi tersebut Komunitas Independen Sadar Pemilu yang di wakilkan oleh Edward yang merupakan Kordinator KISP mengatakan JPPM merupakan salah satu bukti kader Muhammadiyah peduli terhadap dinamika pemilu di Indonesia. Harus semakin banyak skoci gerakan untuk mengawal pemilu agar dapat menciptakan suasana yang kondusif dalam pemilu serentak 2019 Bagus Sarwono merupakan Ketua Bawaslu sangat mengapresiasi agenda ini dan berharap JPPM dan KISP dapat menularkan virus pengawasan kepada masyarakat agar dapat pemilu serentak pada 17 april 2019 berjalan dengan lancar.

AUDIENSI KISP BERSAMA KPU KOTA YOGYAKARTA DALAM PERSIAPAN PEMILU SERENTAK 2019

Gambar
(Yogyakarta , 10 april 2018)  KISP Melakukan lawatan ke KPU kota Yogyakarta merupakan salah satu program KISP untuk menjalin silahturahmi dan belajar mengenai kepemiluan dalam menghadapi pemilu serentak 2019. Dalam kunjugan ini membahas keterkaitan persiapan pemilu serentak 2019, masalah yang biasa di hadapi KPU kota Yogyakarta dalam memepersiapkan diri untuk pemilu serentak 2019, dan juga pola-pola pendidikan politik untuk pemilih pemula. Edward Pahlevi merupakan kordinator KISP mengatakan kami KISP yang didalamnya di isi oleh anak muda atau biasa yang disebut generasi milenial siap ikut berkontribusi dalam membantu agenda KPU kota Yogyakarta dalam melakukan sosialisasi kepada pemilih pemula. Sri surani merupakan Komisioner KPU kota Yogyakarta mengatakan penyelengara pemilu membutuhkan bantuan banyak pihak khusunya komunitas yang di isi oleh anak muda. Kekuatan anak muda nantinya dapat membantu KPU dalam memberikan informasi terkait kepemiluan di masyarakat khusuny

Madrasah Pendidikan Pemilu : Peran Media Sosial Dalam Menghadapi Pemilu Serentak 2019

Gambar
(Yogyakarta, 30 mei 2018 ). Dalam rangka menyambut pesta demokrasi 2019 Komunitas Independen Sadar Pemilu mengadakan Madrasah Pemilu Vol #2  dengan Tema Peran Media Sosial Dalam menghadapi pendidikan pemilu serentak 2019 Kegiatan ini di selengarakan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan mengundang berbagai organisasi yang terfokus terhadap pemilu. Tujuan Madrasah Pemilu ini untuk memberikan pemahaman bagi generasi muda untuk terlibat mengawasi pemilu dengan mengunakan media sosial yang dimiliki oleh masing-masing anak Muda. Edward Pahlevi sebagai kordinator KISP mengatakan bahwa anak muda sekarang harus melek politik salah satunya adalah partisipasi dalam bentuk dunia maya sangat diperlukan. Apabila anak muda membuat sebuah gerakan politik melalui media sosial maka itu sangat cepat di respon oleh banyak masyarakat, maka cerdas dalam medsos dan berpartisipasi gagasan ide sangat penting bagi generasi muda. Muh Amir Nashiruddin S.H.I sebagai Narasumber sekaligus Komision

MADRASAH PENDIDIKAN PEMILU : NGOBROL PEMILU KEKINIAN

Gambar
(Yogyakarta, 1 Mei 2018) Dalam rangka meningkatkan kapasitas , Komunitas Independen Sadar pemilu mengadakan Madrasah pendidikan pemilu yang dilaksanakan di Ruang Sidang Fisipol UMY   dengan berkerjasama dengan Laboratorium Ilmu Pemerintahan UMY dan Satgas Muda Anti Korupsi PDM Kota Yogyakarta membahas peran relawan dan model-model kecuragan pemilu yang dilaukan oleh partai politik . Program Madrasah Pendidikan Pemilu ini sangat penting bertujuan untuk memberikan pemahaman bagaimana peran anak muda generasi milenial dalam mengawasi pemilu 2019 agar berjalan dengan baik dan demokratis . Surani selaku narasumber dan merupakan komisioner KPU Kota Yogyakarta mengatakan peran relawan dalam menyampaikan informasi mengenai pemilu 2019 sangat peting karena pemilu 2019 berbeda dengan pemilu sebelumya. Pemilu 2019 akan dilakukan secara serentak yaitu pemilihan Presiden , Wakil Presiden, DPR RI, dan DPRD. KISP harus mampu menjadi pemberi Informasi yang baik . Bambang Eka selaku Do

Generasi Milenial Menatap Pemilu Serentak 2019

Gambar
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menyelenggarakan  KPU Goes to Campus , Kamis (5/4). Acara tersebut mengangkat tema Peran Generasi Millenial dalam Pemilu Serentak 2019. Komisioner KPU DIY Farid Bambang Siswantoro manyampaikan jumlah golput dalam Pemilu mengalami peningkatan, pada Pemilu 2004 sebanyak 33 juta, Pemilu 2009 sebanyak 43 juta, dan Pemilu 2014 sebanyak 58 juta. Selain itu, jumlah partisipasi dalam pemilu juga turun, pada Pemilu 2004 sebanyak 93%, Pemilu 2009 sebanyak 72%, namun pada Pemilu 2014 naik menjadi 75%. Ia menambahkan, golput dapat memberikan kerugian bagi masyarakat, diantaranya menyia-nyiakan hak sendiri, dipilihkan waki/pemimpin oleh orang lain, dan membelenggu kepentingan nasional. Hal tersebut terjadi ketika bergabung dengan  money politic , membuka peluang masuknya komprador asing, dan termasuk perbuatan ber