Madrasah Pendidikan Pemilu : Peran Media Sosial Dalam Menghadapi Pemilu Serentak 2019
(Yogyakarta,
30 mei 2018 ). Dalam rangka menyambut pesta demokrasi
2019 Komunitas Independen Sadar Pemilu mengadakan Madrasah Pemilu Vol #2 dengan Tema Peran Media Sosial Dalam
menghadapi pendidikan pemilu serentak 2019 Kegiatan ini di selengarakan di
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan mengundang berbagai organisasi yang
terfokus terhadap pemilu. Tujuan Madrasah Pemilu ini untuk memberikan pemahaman
bagi generasi muda untuk terlibat mengawasi pemilu dengan mengunakan media
sosial yang dimiliki oleh masing-masing anak Muda.
Edward Pahlevi sebagai
kordinator KISP mengatakan bahwa anak muda sekarang harus melek politik salah
satunya adalah partisipasi dalam bentuk dunia maya sangat diperlukan. Apabila
anak muda membuat sebuah gerakan politik melalui media sosial maka itu sangat
cepat di respon oleh banyak masyarakat, maka cerdas dalam medsos dan
berpartisipasi gagasan ide sangat penting bagi generasi muda.
Muh Amir Nashiruddin
S.H.I sebagai Narasumber sekaligus Komisioner Bawaslu Daerah Istimewa
Yogyakarta mengatakan bahwa Media sosial sarana paling efektif untuk mengawasi
proses tahapan pemilu 2019 sebagai contoh saat tahapan kampanye. Anak muda
diharapkan dapat memberikan opini yang membawa kearah yang positif untuk tidak
membuat konten yang memperpecah bangsa.
Fajar Junaedi sebagai
Narasumber mengatakan bahwa trend medsos mengalahkan media cetak bahkan
televisi. Oleh sebab itu anak muda mampu melakukan perubahan dengan sebuah
ketikan melalui ponsel. Media sosial akan menjadi saran paling efektif untuk
membuat pemilu lebih menarik dan meriah.
Komentar
Posting Komentar